NASEHAT UNTUK PEMUDA MASJID

Mas Mba Pemuda sekalian, jika boleh saya menulis menasehati untuk diri saya sendiri dan untuk siapa saja yang membaca ini.

Mari monggo kita mulai menjadi seseorang yang berguna di usia muda.

Kita bersosial masyarakat sejak usia muda.

Tidak perlu menjadi tua dulu baru kita menjadi orang yang bermanfaat untuk sesama kiwo tengen kita.

Tidak harus orang tua, malah justeru orang² yang muda yang kudu dari muda untuk mengetahui segala jenis kegiatan sosial masyarakat menguasai segala acara.

Untuk Momen ini contohnya di orang yang meninggal, apalagi yang meninggal adalah salah satu orang yang insyaAllah baik di masa akhir hidupnya dengan menyibukkan diri di Masjid dan Mushola.

Tidak perlu kita harus disuruh, dipaksa, di minta. Namun segera kita selo atau kita selakan waktu kita untuk mengambil suatu perkerjaan yang bisa kita kerjakan.

Jika kita bingung apa yang akan dikerjakan, maka kita mendekat dan ketahui sekeliling keadaan apa yang perlu bisa kita bantu.

Jika belum mampu maka kita ajak yang lain untuk membantu.

Inti daripada ini adalah saya mengajak kepada diri saya pribadi dan teman semua disini, untuk lebih perhatian dengan sekeliling kita, lebih peduli lagi terhadap sekeliling.

Kiranya saya mengamati, bahwa kita dijaman ini lebih mengarah hidup ke individualisme. 

Hidup dengan gaya diri sendiri, menutup diri, saling acuh tak acuh, seolah jika sudah mampu mengumpulkan pundi² duit kita tidak akan kesusahan, tidak butuh orang lain, tidak akan pernah kekurangan, tidak begitu man-teman.

Konsep dalam islam tidak demikian itu.

Bekerja iya, belajar iya, tapi kehidupan sosial bermasyarakat tidak kalah penting untuk di aplikasikan dari apa yang kalian bisa.

Ujung daripada kita belajar ilmu adalah untuk bermanfaat bagi sesama.

Ujung daripada berharta adalah untuk membantu sekeliling kita.

Ujung daripada kita beramal adalah untuk menjadi bermanfaat bagi sesama.

Jadi kesibukan teman sekalian bekerja, usahakan jika tidak mampu memberikan harta untuk membantu, carilah waktu untuk datang dan bantu apa yang mampu.

Jika tidak mampu, anda datang saja di orang dalam kesusahan adalah sudah sangat menyenangkan bagi keluarga yang terkena musibah, cukup duduk diam standby udah cukup.

Jika ada harta lebih, maka silahkan sibuk mencarinya namun harta kalian yang bekerja untuk masyarakat, itu bisa.

Bagi yang berilmu, maka pergunakan pemikiran untuk memikirkan bagaimana Anda bermanfaat dalam memberikan ide untuk masyarakat.

Jika tida mempunyai ilmu, harta dan lain sebagainya. Maka sisihkan waktu dan tenaga kerahkan untuk membantu dalam sosial masyarakat.

Kita tidak mampu hidup sendiri, kita adalah makhluk sosial.

Hidup dan mati kita membutuhkan orang lain. Hidup butuh orang lain, mati pun kita masih merepotkan manusia lain.

Yang inti daripada semua ini adalah, niatkan diri untuk membantu sesama adalah termasuk salah satu bentuk ibadah.

Ini motivasi dalam bentuk kalimat olahan kata, jika ditarik kedalam Agama, maka dalil-dalil contoh dan fadhilahnya ada banyak. Seperti halnya mengantar Jenazah fadhilahnya apa, menyolatkan jenazah fadhilahnya apa, dan lain sebagainya.

Yuk monggo, besok yang selo jam 10 silahkan merapat, ada acara dimana untuk mensholatkan Jenazah di Mushola Sajada.

Kita Pemuda Masjid, kita dapat lintas Rt. Peta wilayah tanggung jawab Masjid ada di Rt.04, 05, 06, 07.

Inipun tidak terbatas pada wilayah itu saja, kita Pemuda Masjid Al Fithrah luwes, bahkan jika ingin pun kita dapat lebih luas lagi cakupan gerak sosial kita dari Pemuda Karisma. Bisa melebar ke arah selatan maupun utara jika mau.

Besok hari minggu, masih dalam kondisi liburan. Mungkin hari terakhir libur. Mas-mas yang selo, silahkan Grup dibuka 24 jam untuk kangsenan.

Kalau tidak silahkan japri saya, untuk kita bersama melayat kerumah duka. Mau sak lap-an ngetok njuk pulang monggo, mau berlama-lama duduk kumpul 1 tempat ngobrol njagong boleh banget. 

Pemuda Masjid kita solidkan, kita hidupkan bersama.

Pemuda Rt sudah keok semua, kita Pemuda Masjid harus selalu terus ada.. .


Postingan populer dari blog ini

Anfiq unfiq alaik(a)

APAKAH KOTORAN KUCING NAJIS Ustadz Badru Salam

LAFADZ ISTIGHFAR