MENURUT Ustadz Muhammad Jazir
MUSLIM DIBAGI MENJADI 3 Golongan :
1. M1 Muslim Kuwalitas 1, Muslim yang Peduli dengan Islam dan Peduli dengan Kaum Muslimin.
2. M2 Muslim Kuwalitas 2, Muslim tidak peduli dengan Agama Islam dan tidak peduli dengan nasib Kaum Muslimin.
3. M3 Muslim Kuwalitas 3, Muslim yang tidak peduli dengan Islam, dan tidak suka dengan berkembangnya Islam.
Titik diatas adalah pernyataan dari Ustadz M Jazir, kebawah ini Tulisan Mimin.
Kalo Mimin ditambah 1 lagi.
4. M4 Muslim Kuwalitas 4, Muslim yang peduli dengan ibadah dirinya sendiri, dan tidak peduli dengan Kaum Muslimin.
Ini bukan pembagian yang berdasar Dalil Al Qur'an ataupun Hadits, namun ini pembagian berdasar atas Pengalaman Manajemen Masjid. Pembagian ini bukan ingin menjudge menghakimi atau suka menilai manusia lain, bukan itu maksudnya. Namun,
Pembagian ini berdasar untuk bertujuan bagaimana Muslim menjadi kuwalitas M1 yaitu menanamkan diri ke warga bahwa menjadi Muslim yang baik adalah Muslim yang Peduli dengan tidak hanya cukup dengan ibadah dirinya sendiri, namun lebih dari itu untuk peduli dengan Dien nya dan kepada Kaum Muslimin sendiri.
Jadi berharap dengan klasifikasi ini, kita bisa mempetakan orang mana yang perlu diajak untuk mengajak orang lain dan orang yang mana yang perlu didorong diajak untuk menjadi Manusia yang Berkuwalitas M1.
note :
Mimin juga kadung nyaman, menjadi manusia yang egois. Karena Mimin pikir, kalau sudah beribadah dengan sungguh-sungguh dan bekerja, sudah cukup untuk masuk surga.
Ternyata tidak, seorang Muslim itu mempunyai beban untuk amar ma'ruf nahi mungkar. Ibadah untuk dirinya sendiri, berbuat baik dan mencegah kemungkaran juga perlu dikerjakan. Jadi tidak semata-mata ibadah untuk diri sendiri dan masa bodoh membiarkan orang lain jatuh kedalam kesalahan-kesalahan yang membuat orang lain itu celaka itu tidak.
Harus dan wajib jika kita ada kesempatan, kekuatan, dan kemampuan bahwa mengajak dalam kebaikan dan mencegah manusia dari kesalahan itu wajib kita sampaikan, ini wajib.
Kesempatan Kekuatan serta Kemampuan ini harus dilakukan dengan sungguh-sungguh, tidak hanya ohh aku mampu namun aku sibuk dalam hal pekerjaan, ini bukan udzur bagi kita untuk meninggalkan ajakan berupa mengajak dan mendorong supaya manusia mendatangi masjid.
Sehingga jika kita tidak mempedulikan sesama dan sekeliling, maka di hari akhir nanti Mimin yakin akan menjadi hisab perhitungan dan pertanyaan, KENAPA WAKTU DIDUNIA KAMU MIMIN TIDAK MENGAJAK MANUSIA LAIN UNTUK MENGERJAKAN APA YANG KAMU KERJAKAN? APA ITU?
SALAH SATUNYA ADALAH MENGAJAK MANUSIA LAIN UNTUK MENDATANGI MASJID MINIMAL SHOLAT BERJAMA'AH, UNTUK MENGHIDUPKAN MASJID, UNTUK MERAMAIKAN MASJID, UNTUK MENSEJAHTERAKAN WARGA LEWAT MASJID, dan lain sebagainya.
Hisab itu panjang, detail, lagi berat. Jangan sampai hisab kita nantinya diberatkan lagi dengan hal-hal yang seharusnya tidak memberatkan.
Mimin banyak waktu nih, jika ada masukan dan lain sebagainya untuk kepentingan Masjid, Mimin prioritaskan. Mimin sebenarnya butuh bekerja, butuh waktu untuk memenuhi kebutuhan keluarga, namun mimin sempat-sempatkan untuk memikirkan masjid bagaimana supaya demikian dan demikian. Mimin merasa, Masjid masih perlu membutuhkan pemikir-pemikir untuk program-program yang akan dijalankan, jika pemikir tidak ada maka tidak akan pernah ada program yang berjalan, dan sampai kapan masjid akan monoton seperti sebelum-sebelumnya.
Huffffff .. .
Mimin kira akan mudah meraih surga, ibadah yang rajin berbuat baik selesai. Ternyata tidak begitu, bahkan kita beribadah yang sesuai dengan tuntunan saja tidak cukup. Haruslah kita mengupayakan berupaya memperjuangkan tenaga, waktu, pikiran, harta, bahkan mental juga harus dipertaruhkan untuk mengajak orang lain memakmurkan masjid, meramaikan masjid, minimal mengajak orang lain untuk berjama'ah sholat 5 waktu dimasjid secara berjama'ah.
Ini jika hanya mengajak ayo-ayo saja tidak akan pernah berhasil, terbukti selama ini selama puluhan tahun adzan dan melaksanakan kajian berulang ulang dari tahun ke tahun sama sekali tidak menjadikan seperti apa yang diharapkan.
Haruslah dengan cara membuat acara yang menarik, dengan cara mengadakan suatu hal yang bermanfaat untuk warga, dengan cara melibatkan warga untuk diberi tanggung jawab dalam program acara dan lain sebagainya.
Allah ya Rabb, mudahkan kami, mudahkan kita semua.
Mimin butuh Support, Mimin butuh Bantuan, Mimin butuh Tim, Mimin butuh bantuan dari berbagai arah.
Maka bagi yang membaca tulisan ini mari kita sharing kita berbagi dalam hal kebaikan untuk Masjid dan untuk kemaslahatan warga sekitar.
Mimin memulai membuat Grup Whatsapp Jamaah Masjid ibawah ini :
Grup Jamaah Masjid Al Fithrah Putra : https://chat.whatsapp.com/GGOCAYug8g6CyWLJMcq8Pt
Grup Jamaah Masjid Al Fithrah Putri : https://chat.whatsapp.com/CRe3GQ8RW9p9uAKdPTjtBB
Untuk Grup yang ingin berpartisipasi dalam hal sumbang sih Pemikiran ada di Grup dibawah ini :
Grup Inisiator Masjid Al Fithrah : https://chat.whatsapp.com/HqnvGl0DHVqG5zovvkYTvZ

Postingan populer dari blog ini

Anfiq unfiq alaik(a)

APAKAH KOTORAN KUCING NAJIS Ustadz Badru Salam

WA'ALAIKUMSALAM ATAUKAH WA'ALAIKUMUSSALAM