KAJIAN SUNNAH DI TOLAK , SIAPA YANG SALAH? || Ust Firanda Andirja

Kajian boleh di tolak, namun ajaran murni Islam tak akan pernah padam. Bahkan semakin bersinar terang, sehingga jelas mana kebenaran dan mana yang disebut kebathilan. (Issue di Aceh)

Dakwah Sunnah Dakwahnya para salaf dengan mengedepankan dalil shahih yang benar benar kuat kebenarannya secara keilmuan. Dan dengan tanpa melebihkan isi ajaran maupun mengurang nguranginya.

Dakwah sunnah, memang awalnya dibenci di sebagian kalangan, namun semakin di bandingkan dengan ajaran firqoh golongan lain, maka dakwah sunnah ini semakin terang kebenarannya. Satu atau dua orang terlibat ditunjukkan jalan kebenaran, semakin lama semakin dikenal orang. Bahwa dakwah sunnah ini adalah sunnah yang murni tanpa ada ajaran penambahan, sehingga banyak manusia yang menerima kebenarannya.

Ribuan orang telah saya lihat mereka menerima ajaran sunnah yang shahih ini, termasuk diri saya sendiri termasuk didalamnya.

Ajaran ini ialah, termasuk ajaran yang :
1. Melarang Makar terhadap pemerintahan yang sah (haram)
2. Melarang melakukan Bom Bunuh Diri (haram)
3. Melarang rokok (Karena keharamannya)
4. Dan lain sebagainya.

Ajaran sunnah ajaran yang sangat ditekankan untuk melarang mencela, memaki, menyebarkan suatu berita yang belum diketahui, melarang menebar aib manusia dan sangat menjaga kehormatan sesama.

Inilah ajaran Manhaj Salaf yang saya pahami.

***
Note :
Ada yang mengaku paling tauhid dan paling kuat akidahnya, juga mengaku manhaj nya adalah manhaj jalannya orang orang salaf. Namun sejatinya ia tidak pernah sadar akan dirinya sangat sangat melenceng jauh dari ajaran manhaj salaf, yang mana dengan kesombongan dirinya yang terlalu membanggakan ajaran manhajnya yang terlalu merasa kuat dalam akidah, keras memegangnya, merasa benar.

Dan memang benar akidahnya yang lurus dan kuat akidahnya, sehingga sedikit manusia lain melakukan beda keyakinan lalu dia serang dengan kata bodoh, konyol, ahlul bidah, ahluk hawa, dengan mengeluarkan kata kata yang melanggar adab seperti poin 4 diatas, yaitu merendahkan manusia.

Benar dirinya memang dalam berakidah dan bermanhaj, namun kebenaran tanpa di barengi dengan akhlaknya, bisa menyebabkan Neraka untuknya karena kesombongan dirinya. Sombong dalam meremehkan manusia lain, dan tidak mau menerima kebenaran sebagian dari ajaran Manhajnya. Yaitu akhlak dan adabnya.

Ia terima ajaran akidah dan Tauhid. Namun tanpa sadar ia menolak ajaran dari manhaj itu sendori, yaotu ajaran ilmu akhlak dan adab. Dengan ditambah sifat sombongnya. Yang mana orang dikatakan sombong saat ia

1. Meremehkan manusaia
2. Menolak kebenaran, termasuk menolak dengan tanpa ia sadari ajaran adab dan akhlak Manhaj Salaf itu sendiri.

Bisa jadi manhajnya salaf benar dalam akidahnya, namun belum tentu benar akhlak dan adab nya (Ini termasuk disebut bukan berislam secara kaffah, bekum menerima ajaran Islam secara menyeluruh, hanya setengah setengah).
Lihat orang orang uang baru mengenal sunnah dan baru beberapa hari mengaji dengan Ustadz sunnah. Banyak sekali kalimat kalimat sombongnya merendahkan manusia lain dengan bangganya merasa tinggi diatas keyakinan manusoa lain. Merasa hebat dan tinggi bangga bangga diri karena kebenaran dalam diri. Sehingga ia lalai dengan belajar akhlak dan adab sehingga manusia lain ia remehkan dengan kalimat kalimat yang tidak terpuji.

Kesombongannya menghalangi dirinya dari mencium bau surga.
Meski benar akidahnya, namun tidak akan mendapati surga karena tidak akan pernah mencium bau surga bagi orang yang mempunyai sedikit saja kesombongan dalam hatinya.

Ingat saudaraku, Kajian Sunnah di tolak disuatu negri, kajian sunnah di tolak disuatu daerah, Ustadz Sunnah di tolak dan di caci di suafu tempat, terancam nyawanya, semakin susah nya menebar sunnah bukan hanya karena kesalahan kesalahan manusia yabg belum mengenal sunnah.

Namun, kajian sunnah di tolak, ustadz sunnah diusir, semua itu sebagian besar turut andil dari tulisan tulisan antum sekalian, ucapan ucapan antum sekalian yang mana mengaku manhaj salaf, namun akhlak dan adabnya melenceng dari akhlak dan adab yang diajarkan dari Manhaj salaf.

Jauh keluar dari ajaran nabi, jauh dari akhlak para salaf dan jauh menselisihi sunnah.

Nasehat buat antum sekalian yang mana memahami manhaj ini, pahamilah pelajarilah bukan hanya Sekedar ilmu Tauhid dalam akidah.
Namun baca hadits2 dan syarh para ulama muktabar masalha berkenaan dengan adab seorang Muslim yang sesuai sunnah.

Maka antum akan menyadarinya bahwa, ajaran sunnah itu seperti apa. Sehingga dengan demikian, semoga Ustadz Ustadz sunnah kita dimudahkan dalam menyebarkan ajaran yang murni shahih tanpa ada lebih nya ajaran dan tanpa ada pengurangan dalam ajaran ini. Tanpa do tolak dan tanpa diusir usir oleh masyarakat sekitar di negri kita yang tercinta ini.

Ajaran Tauhid & Akidah adalah utama. Namun akhlak dan adab adalah wajib didahulukan dalam mempelajari.

Imam Ahmad menekankan ajaran adab dan akhlak yang didahululan, sebelum belajar mempelajari ilmu. Mengenal akidah dibarengi dengan ajaran adab dan akhlak.

Semoga  dapat dipahami apa point yang disampaikan.

Falah Amnan Al Islam

Postingan populer dari blog ini

Anfiq unfiq alaik(a)

APAKAH KOTORAN KUCING NAJIS Ustadz Badru Salam

WA'ALAIKUMSALAM ATAUKAH WA'ALAIKUMUSSALAM