Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober 15, 2017

SIAPA IBNU SINA

Ibnu Sina, Banyak Kaum Muslimin Yang Kagum Padanya, Tahukah Anda, Apa Akidahnya?      Benarkah Ibnu Sina Adalah Ilmuwan Muslim? Dalam Majallah Al-Muslimun nomor 247 dimuat resensi buku yaitu “Ibnu Sina sosok Ilmuwan Muslim”. Penulis resensi buku itu tidak mengerti siapa sebenarnya Ibnu Sina? Kalau kita ingin menulis makalah tentang syakhshiyyah (pribadi seseorang) lebih dahulu kita harus merujuk kitab-kitab yang dikarang oleh Ulama-ulama Islam yang terdahulu yang masyhur, apa kata mereka tentang pribadi seseorang, baru kita pakai sebagai penguat itu ialah ucapan pam ulama yang belakangan. Kita lebih percaya kepada para Salafush-shalih dan orang yang mengikuti jejak mereka ketimbang ulama yang belakangan yang telah banyak menyimpang dari Manhaj mereka. Para penulis yang memuji Ibnu Sina kebanyakan dari ahli filsafat dan Orientalist serta para ahli kedokteran, oleh karena itu semua buku yang menulis tentang Ibnu Sina selalu mereka merujuk kepada buku-buku Orientalist dan ahli filsafa

SHUBUH BERJAMAAH

Shubuh Berjamaah Bagaimana caranya agar solat subuh terasa ringan? Karna tak jarang saya tidak mendengar azan padahal jarak masjid tidak terlalu jauh dengan rumah saya Jawab: Bismillah was shalatu was salamu ‘ala Rasulillah, wa ba’du, Bagi sebagian orang, shalat subuh berjamaah di masjid adalah hal ringan. Bahkan dia merasa hidupnya ada yang kurang, ketika dia tidak bisa mengerjakan shalat subuh berjamaah di masjid. Jika anda masuk dalam kategori ini, anda layak untuk bersyukur. Kebalikannya, ada orang yang sangat kesulitan shalat subuh berjamaah di masjid. Butuh perjuangan yang luar biasa untuk bisa bangun subuh. Jika anda masuk kategori ini, bersabarlah untuk terus berjuang, semoga Allah memberikan kekuatan untuk istiqamah. Allah berfirman, وَالَّذِينَ جَاهَدُوا فِينَا لَنَهْدِيَنَّهُمْ سُبُلَنَا وَإِنَّ اللَّهَ لَمَعَ الْمُحْسِنِينَ Orang-orang yang berjihad di jalan Kami, sungguh akan Kami berikan petunjuk kepada mereka untuk istiqamah di jalan Kami. Sesungguhnya Allah bers

DOA KHUSNUL KHOTIMAH

Sangat banyak doa yang diabadikan Al-Qur’an dan sunnah Nabi Shallallaahu 'Alaihi Wasallam yang bermakna permintaan agar akhir hayat husnul khatimah, di antaranya: 1. Doa agar diwafatkan di atas Islam: -  Doa Nabi Yusuf 'Alaihis Salam: تَوَفَّنِي مُسْلِمًا وَأَلْحِقْنِي بِالصَّالِحِينَ “Wafatkanlah aku dalam keadaan Islam dan gabungkanlah aku dengan orang-orang yang shaleh.” (QS. Yuusuf: 101) -  Doa tukang sihir Fir’an yang telah bertaubat, رَبَّنَا أَفْرِغْ عَلَيْنَا صَبْرًا وَتَوَفَّنَا مُسْلِمِينَ “Ya Tuhan kami, limpahkanlah kesabaran kepada kami dan wafatkanlah kami dalam keadaan berserah diri (kepada-Mu).” (QS. Al-A’raaf: 126) 2. Doa diteguhkan di atas hidayah, رَبَّنَا لَا تُزِغْ قُلُوبَنَا بَعْدَ إِذْ هَدَيْتَنَا وَهَبْ لَنَا مِنْ لَدُنْكَ رَحْمَةً إِنَّكَ أَنْتَ الْوَهَّابُ "Ya Tuhan kami, janganlah Engkau jadikan hati kami condong kepada kesesatan sesudah Engkau beri petunjuk kepada kami, dan karuniakanlah kepada kami rahmat dari sisi Engkau; karena sesu

TAHLILAN DAN KIRIM PAHALA

Antara Kirim Pahala dan Acara Selamatan Kematian Apakah Ada Tuntunan 3 Hari Tahlilan Apakah Orang Mati Wajib Tahlilan Apakah Tahlilan Ada Hilaf Para Ulama Masalah sampainya pahala pada si mayit masih dalam ranah perselisihan oleh para ulama, bukan hal yang mereka sepakati bersama karena barangkali pemahaman akan dalil-dalil yang berbeda. Sebagian mereka menyatakan bahwa mengirimkan pahala itu sampai pada si mayit, yang lainnya tidak menyetujui hal ini. Namun demikianlah kadang pengikut hawa nafsu seenaknya sendiri mencomot fatwa. Ketika ia mendapati ulama yang menyatakan bolehnya kirim pahala pada si mayit dan itu sampai, ia pun seolah-olah menyatakan legalnya acara yang ia maksud yaitu tahlilan dan yasinan –yang sudah sangat ma’ruf di masyarakat kita ketika ada orang terdekatnya meninggal dunia lalu diselamati dengan 3, 7, 40 atau 100 hari-. Padahal ulama madzhab yang selama ini ia ikuti tidak menyatakan sampainya dan juga mereka tidak menyetujui kumpul-kumpul setelah kematian.

BELUM PERNAH MENCIUM BAU FIQH

Memang Benar : Tong Kosong Itu, Nyaring Bunyinya..! Masalah Kotoran Kucing Saja, Sampai Mau Menghina Orang Lain. Memang, Ummat harus banyak belajar fiqh kembali. Agar mereka tahu bahwa ada banyak ulama yang berselisih pendapat di banyak permasalahan. Khilaf seakan ijma’. Yang menyelisihinya berhak dihina, dikucilkan, dicibir dari belakang. Inilah ummat yang miskin. Miskin ilmu dan adab. Kalaulah mereka mau buka kembali kitab-kitab ulama, maka semakin tunduklah mereka untuk tidak menghina. Kalau seandainya antum cuma bisa buka facebook sehari-hari tanpa pernah nyemplung langsung ke lautan ilmu yang ada di kitab-kitab para ulama, maka tahanlah lisan. Karena orang yang antum hina, sudah berpuluh-puluh tahun nyemplung di lautan ilmu dalam banyak kitab. Mereka itu memiliki hujjah dan mereka juga punya banyak dalil. Benarlah kata ulama : من لم يعلم الاختلاف لم يشم أنفه الفقه “Yang tidak mengetahui khilaf ulama maka hidungnya tidak pernah mencium aroma fiqh.” Sejatinya, antum

HIDUP BERSIH DENGAN SUNNAH FITRAH

Hidup Bersih dengan Sunnah Fitrah (1) Bersih Ketiak Hukum Mencukur Rambut Kemaluan Rumaysho Merawat Rambut Di Tubuh Rumaysho Menotong Bulu Kemaluan Rumasyho Saudaraku yang semoga selalu mendapatkan taufik Allah. Sesungguhnya agama Islam adalah agama yang sempurna dan telah mengatur berbagai macam perkara yang akan mendatangkan kebaikan bagi tiap hambanya. Di antaranya, agama ini telah mengajarkan kepada umatnya mengenai sunnah-sunnah fitrah. Sunnah-sunnah ini merupakan kebiasaan yang sudah dilakukan oleh orang-orang terdahulu. Allah tabiatkan pada manusia untuk melakukannya, cenderung kepadanya, menganggapnya sebagai suatu hal yang indah, dan meninggalkannya berarti telah bertolak belakang dengan fitrah manusia atau dapat dikatakan sebagai manusia tidak normal. Maka sangatlah baik sekali jika kita memperhatikan pembahasan berikut ini. Pengertian Sunnah Fitrah Sunnah Fitrah adalah suatu tradisi yang apabila dilakukan akan menjadikan pelakunya sesuai dengan tabi’at yang telah Allah t

BOLEHKAH WANITA MEMAKAI CELAK

Bolehkah Wanita Memakai Celak? Apakah boleh wanita berhias dengan memakai celak (eye shadow) di kedua matanya? Hukum Memakai Pensil Alis Untuk Menebalkan Alis Dalam Islam Menambahkan Air Pada Celak Hukum Celak Hukum Memakai Pensil Alis Dimata Hukum Bercelak Mata Fatwa Syaikh Abdul Aziz bin Baz Soal : Apakah boleh wanita berhias dengan memakai celak (eye shadow) di kedua matanya? Jawab : Dibolehkan bagi wanita berhias dengan memakai celak (eye shadow) di kedua matanya jika berada di antara wanita, dan di depan suaminya atau di hadapan para mahram. Adapun di depan lelaki yang bukan mahram, tidak boleh menampakkan wajahnya atau kedua matanya dalam keadaan bercelak. Berdasarkan firman Allah Subhaanahu: وَإِذَا سَأَلْتُمُوهُنَّ مَتَاعًا فَاسْأَلُوهُنَّ مِنْ وَرَاءِ حِجَابٍ ذَلِكُمْ أَطْهَرُ لِقُلُوبِكُمْ وَقُلُوبِهِنَّ “Apabila kamu meminta sesuatu (keperluan) kepada mereka (para wanita), maka mintalah dari belakang hijab. Cara yang demikian itu lebih suci bagi hatimu dan hati mere

SHALAT BERSANDAR KE TEMBOK SHALATNYA BATAL?

Shalat Nyandar ke Tembok, Shalatnya Batal? Tadz, apa hukum shalat sambil bersandar di tembok? Matur suwun Jawab: Bismillah was shalatu was salamu ‘ala Rasulillah, wa ba’du, Berdiri ketika shalat wajib termasuk rukun shalat. Allah berfirman, حَافِظُوا عَلَى الصَّلَوَاتِ وَالصَّلَاةِ الْوُسْطَى وَقُومُوا لِلَّهِ قَانِتِينَ Jagalah shalat 5 waktu dan terutama shalat asar, dan berdirilah menghadap Allah dalam kondisi tunduk. (QS. al-Baqarah: 238) Dalam hadis dari Dari Imran bin Hushain radhiyallahu ‘anhu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, صَلِّ قَائِمًا ، فَإِنْ لَمْ تَسْتَطِعْ فَقَاعِدًا ، فَإِنْ لَمْ تَسْتَطِعْ فَعَلَى جَنْبٍ Kerjakan sambil berdiri, jika tidak mampu, kerjakan sambil duduk. Jika tidak mampu kerjakan sambil berbaring miring. (HR. Bukhari 1117). Karena itu, bagi orang yang shalat wajib, selama dia mampu berdiri, dia harus berdiri. Bolehkah Shalat Bersandar? Ada beberapa kondisi mengenai hal ini, [1] jika dia sedang sakit atau dalam kondisi lemah, d

APAKAH KOTORAN KUCING NAJIS Ustadz Badru Salam

Ustadz Badrus Salam : #Masalah kencing kucing Ketika beredar pendapat ana tentang kencing kucing bahwa ia suci berdasarkan hadits: ia (kucing) adalah suci. dan nabi memberi alasannya: karena ia selalu berkeliling diantaramu. Sebagian orang meledek dan menyinyir dan menganggapnya sebagai sebuah kemungkaran. Bismillah saya tanggapi: Sebelumnya terima kasih buat antum yang memberi saya kritikan dalam masalah ini. Soal kritik mengkritik dalam masalah ilmiyah adalah perkara yang lumrah. Yang tidak lumrah itu adalah memaksakan pendapat dalam masalah ijtihadiyah yang tidak ada nashnya. Pertama: Masalah ini bukanlah masalah yang menjadi ijma ulama, sehingga orang yang menyelisihinya dianggap sesat. Para ulama berbeda pendapat apakah kencing dan kotoran hewan yang tidak halal dagingnya itu najis atau tidak. Madzhab yang empat menyatakan kenajisannya diqiyaskan kepada kotoran keledai karena nabi megatakan bahwa ia najis. Sedangkan Imam Asy Sya'biy, Imam Al Bukhari dan Dawud Adz Dzah