AIR KENCING TERASA MENETES SAAT SHALAT
Terasa Air Kencing Menetes Saat Shalat, Harus Bagaimana?
Sering merasakan ada air kencing menetes saat kita selesai wudhu atau sedang shalat?
Hal ini membuat sangat waswas dan membuat kita repot untuk berganti celana, wudhu ulang, atau bahkan membatalkan shalat.
Berhati-hatilah karena kondisi seperti ini bisa jadi salah satu godaan syetan untuk membingungkan orang yang beribadah, juga agar merasa berat dalam melaksanakan ibadah.
Mengingat was-was adalah tipuan setan, sebagian ulama mengatakan jika ada perasaan seperti air kencing menetes saat shalat maka jangan dituruti, dan tetap yakin bahwa wudhu kita tidaklah batal.
Karena semakin dituruti, akan menimbulkan was-was yang lebih besar lagi. Karena itu, kita perlu memperbanyak meminta perlindungan kepada Allah dari godaan setan.
Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk meyakinkan diri bahwa wudhu kita tidak batal atau tidak waswas dengan perasaan adanya air kencing menetes:
1. Jangan buang air kecil sebelum wudhu. Kalau mau BAK, lakukan jauh-jauh waktu sebelum wudhu, agar tidak ada sisa air kencing yang tertinggal (anyang-anyangan) ketika kita berwudhu. Yang menyebabkan perasaan air kencing menetes saat ruku' atau sujud semakin terasa.
2. Percikan air ke celana dalam agar tidak waswas.
“Dari Zaid bin Haritsah, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda bahwa Jibril mendatangi beliau pada awal masa beliau mendapat wahyu. Kemudian, Jibril mengajarkan wudhu dan shalat. Setelah selesai wudhu,
beliau mengambil satu cakupan air dan menyiramkannya ke kemaluannya.” (HR. Ibnu Majah, Ad-Daruquthni, dan Hakim; dinilai sahih oleh Al-Albani)
beliau mengambil satu cakupan air dan menyiramkannya ke kemaluannya.” (HR. Ibnu Majah, Ad-Daruquthni, dan Hakim; dinilai sahih oleh Al-Albani)
Sebagian ulama menjelaskan, “Dengan cara ini, jika engkau merasa meneteskan air kencing maka yakinlah bahwa yang menetes itu bukan kencing, tetapi air yang tadi disiramkan.”
3. Pastikan dengan benar, jika buang angin atau adanya air kencing menetes
“Jika kalian merasakan ada sesuatu di perutnya tapi masih meragukan apakah ada sesuatu yang keluar ataukah tidak maka janganlah meninggalkan masjid (shalat) sehingga mendengar suara atau mencium baunya.” (HR. Muslim No. 805)
Semoga bermanfaat dan berkah...