HAL-HAL YANG BERKAITAN DENGAN PUASA RAMADHAN

ASSALAMU'ALAIKUM

HAL-HAL YANG BERKAITAN DENGAN PUASA RAMADHAN

*1. Suppositoria (obat berbentuk peluru yg dimasukkan ke dalam anus atau yang semisalnya).*
Tidak membatalkan puasa. [Menurut pendapat asy-Syaikh Ibnu Utsaimin rahimahulloh.]

*2. Tetes mata.*
Tidak membatalkan puasa.
[Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah, asy-Syaikh Ibnu Baz dan asy-Syaikh Ibnu Utsaimin rahimahumulloh].

*3. Celak*
Tidak membatalkan puasa
[Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah, asy-Syaikh Ibnu Baz dan asy-Syaikh Ibnu Utsaimin].

*4. Tetes telinga*
Tidak membatalkan puasa.
[Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah, asy-Syaikh Ibnu Baz dan asy-Syaikh Ibnu Utsaimin rahimahumulloh]

*5. Tetes hidung*
▪Jika sampai masuk ke lambung
✋🏽maka membatalkan puasa.
[asy-Syaikh Ibnu Utsaimin rahimahulloh]
📝 Adapun asy-Syaikh Ibnu Baz berpendapat tetes hidung TIDAK BOLEH bagi orang yang berpuasa. Dan barangsiapa yang mendapati rasanya di tenggorokannya,  maka wajib baginya untuk mengqodho' (yakni batal puasanya).

*6. Sprayer (semprot) asma.*
Tidak membatalkan puasa.
[asy-Syaikh Ibnu Baz, aay-Syaikh Ibnu Utsaimin dan al-Lajnah ad-Daimah rahimahumulloh].

*7. Suntikan Nutrisi*
✋🏽Membatalkan puasa. 👉🏽Adapun suntikan otot, pembuluh darah atau kulit maka tidak membatalkan.
[asy-Syaikh Ibnu Utsaimin dan asy-Syaikh Ibnu Baz rahimahumalloh].

*8. Suntik Penicillin*
Tidak membatalkan puasa.
[asy-Syaikh Ibnu Utsaimin rahimahulloh].

*9. Suntikan Insulin bagi penderita diabetes.*
Tidak membatalkan puasa.
[al-Lajnah ad-Daimah].

*10. Suntik bius (anastesi) pada gigi, menambal dan membersihkannya.*
Tidak membatalkan puasa.
[asy-Syaikh Ibnu Baz rahimahulloh].

*11. Menghirup bukhur (asap gaharu) dengan sengaja dalam keadaan tahu.*
✋🏽Membatalkan puasa.
)*Adapun sekedar mencium aroma bukhur tanpa sengaja menghirupnya, maka TIDAK membatalkan.
[asy-Syaikh Ibnu Utsaimin rahimahulloh].

*12. Memakai minyak wangi dan menghirupnya.*
Tidak membatalkan puasa.
[asy-Syaikh Ibnu Utsaimin dan asy-Syaikh Ibnu Baz rahimahumalloh].

*13. Pelembab bibir*
Tidak membatalkan puasa,
👉 Dengan syarat tidak ada yg tertelan sedikitpun darinya.
[asy-Syaikh Ibnu Utsaimin rahimahulloh].

*14. Make up*
Tidak membatalkan puasa.
[asy-Syaikh Ibnu Baz dan asy-Syaikh Ibnu Utsaimin rahimahulloh].

*15. Muntah dengan sengaja*
✋🏽Membatalkan puasa.
)*Adapun jika tidak sengaja maka tidak membatalkan.
[asy-Syaikh Ibnu Utsaimin rahimahulloh].

*16. Epistaksis (mimisan), cabut geraham disertai keluarnya darah.*
Tidak membatalkan puasa.
[asy-Syaikh Ibnu Utsaimin dan asy-Syaikh Ibnu Baz rahimahumalloh].

*17. Diambil darah untuk diperiksa*
Tidak membatalkan puasa.
[asy-Syaikh Ibnu Baz dan asy-Syaikh Ibnu Utsaimin rahimahulloh]

*18. Ihtilam (mimpi basah)*
Tidak membatalkan puasa.
[asy-Syaikh Ibnu Utsaimin dan asy-Syaikh Ibnu Baz rahimahumalloh].

*19. Berenang dan menyelam*
Tidak membatalkan puasa.
[asy-Syaikh Ibnu Utsaimin rahimahulloh].

*20. Obat kumur (semisal listerin)*
Tidak membatalkan puasa.
👉🏽Dengan syarat tidak ada yang tertelan sedikitpun darinya.
[asy-Syaikh Ibnu Utsaimin rahimahulloh]

*21. Siwak*
Tidak membatalkan puasa.
[asy-Syaikh Ibnu Utsaimin dan asy-Syaikh Ibnu Baz rahimahumalloh].

*22. Pasta gigi (gosok gigi)*
Tidak membatalkan puasa selama tidak sampai Ke lambung.
👉🏽(Akan tetapi) yang lebih baik utama tidak menggunakannya, karena memiliki pengaruh (rasa) yang kuat.

*23. Menelan dahak*
Tidak membatalkan puasa.
[asy-Syaikh Ibnu Utsaimin rahimahulloh].
👉🏽adapun asy Syaikh ibnu Baz rahimahulloh berpendapat dahak/riak (النخامة) tidak boleh ditelan dan wajib dibuang (tambahan dari pent).

*24. Mencicipi makanan*
Tidak membatalkan puasa,
👉🏽 akan tetapi tidak boleh menelannya, dan tidak melakukannya kecuali memang dibutuhkan.

*25. Koyo nikotin*
✋🏽Membatalkan puasa.
[al-Lajnah ad-Daimah]

_______________
✏ Alih Bahasa : Al-Ustadz Syafi'i al Idrus Hafizhohulloh

📇Dari : "Tanbiihaat Syahri Ramadhon" | Faidah dari Majmu'ah Manaabir al-Kitab was Sunnah dengan sedikit perubahan.

📝

Postingan populer dari blog ini

Anfiq unfiq alaik(a)

APAKAH KOTORAN KUCING NAJIS Ustadz Badru Salam

Derajat Hadits Rahasiakan Khitbah (Pertunangan) dan Umumkan Pernikahan