TETANGGA
BERTETANGGA DI FACEBOOK TERMASUK KAH?
Dari Abu Hurairah, ia berkata,
“Ada seseorang bertanya pada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam,
ﻳﺎَ ﺭَﺳُﻮْﻝَ ﺍﻟﻠﻪِ ! ﺇِﻥَّ ﻓُﻼَﻧَﺔَ ﺗَﻘُﻮْﻡُ ﺍﻟﻠَّﻴْﻞَ ﻭَﺗَﺼُﻮْﻡُ ﺍﻟﻨَّﻬَﺎﺭَ، ﻭَﺗَﻔْﻌَﻞُ، ﻭَﺗَﺼَﺪَّﻕُ، ﻭَﺗُﺆْﺫِﻱْ ﺟِﻴْﺮَﺍﻧَﻬَﺎ ﺑِﻠِﺴَﺎﻧِﻬَﺎ؟
’Wahai Rasulullah, si fulanah sering melaksanakan shalat di tengah malam dan berpuasa sunnah di siang hari. Dia juga berbuat baik dan bersedekah, tetapi lidahnya sering mengganggu tetangganya.”
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab,
ﻻَ ﺧَﻴْﺮَ ﻓِﻴْﻬَﺎ، ﻫِﻲَ ﻣِﻦْ ﺃَﻫْﻞِ ﺍﻟﻨَّﺎﺭِ
“Tidak ada kebaikan di dalam dirinya dan dia adalah penduduk neraka.”
Para sahabat lalu berkata,
ﻭَﻓُﻼَﻧَﺔُ ﺗُﺼَﻠِّﻲ ﺍﻟْﻤَﻜْﺘُﻮْﺑَﺔَ، ﻭَﺗُﺼْﺪِﻕُ ﺑِﺄَﺛْﻮَﺍﺭٍ ، ﻭَﻻَ ﺗُﺆْﺫِﻱ ﺃَﺣَﺪﺍً؟
“Terdapat wanita lain. Dia (hanya) melakukan shalat fardhu dan bersedekah dengan gandum, namun ia tidak mengganggu tetangganya.”
Beliau bersabda,
ﻫِﻲَ ﻣِﻦْ ﺃَﻫْﻞِ ﺍﻟْﺠَﻨَّﺔِ
“Dia adalah dari penduduk surga.” (Shahih) Lihat Ash Shahihah (190)
Abu Hurairah berkata,
“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
ﻻَ ﻳَﺪْﺧُﻞُ ﺍﻟْﺠَﻨَّﺔَ ﻣَﻦْ ﻻَ ﻳَﺄْﻣَﻦُ ﺟَﺎﺭُﻩُ ﺑَﻮَﺍﺋِﻘَﻪُ
“Seorang yang senantiasa mengganggu tetangganya niscaya tidak akan masuk surga.” (Shahih) Lihat As Silsilah Ash Shahihah (549): [Muslim: 1-Kitabul Iman, hal. 73]
_______________________________________________
“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wassallam bersabda,
ﻣَﻦْ ﻛَﺎﻥَ ﻳُﺆْﻣِﻦُ ﺑِﺎﻟﻠَّﻪِ ﻭَﺍﻟْﻴَﻮْﻡِ ﺍﻟْﺂﺧِﺮِ ﻓَﻠَﺎ ﻳُﺆْﺫِ ﺟَﺎﺭَﻩُ
“Barangsiapa yang beriman kepada Allah dan hari Akhir maka janganlah dia mengganggu tetangganya’”(HR. Bukhari (no.1609); Muslim (no.2463); dan lafazh hadits ini menurut riwayat beliau, Ahmad (no.7236); at-Tirmidzi (no.1353); Abu Dawud (no.3634); Ibnu Majah (no.2335); dan Malik (no.1462)).
Dan dalam Hadits lainnya, Abu Syuraih radhiyallahu ‘anhu meriwayatkan bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wassallam bersabda,
ﻭَﺍﻟﻠَّﻪ ﻟَﺎ ﻳُﺆْﻣِﻦُ ﻭَﺍﻟﻠَّﻪِ ﻟَﺎ ﻳُﺆْﻣِﻦُ ﻭَﺍﻟﻠَّﻪِ ﻟَﺎ ﻳُﺆْﻣِﻦُ ﻗِﻴﻞَ ﻭَﻣَﻦْ ﻳَﺎ ﺭَﺳُﻮﻝَ ﺍﻟﻠَّﻪِ ﻗَﺎﻝَ ﺍﻟَّﺬِﻱ ﻟَﺎ ﻳَﺄْﻣَﻦُ ﺟَﺎﺭُﻩُ ﺑَﻮَﺍﻳِﻘَﻪُ
“Demi Allah, tidak beriman. Demi Allah, tidak beriman. Demi Allah, tidak beriman. “Sahabat bertanya, “Siapa wahai Rasulullah?” Beliau menjawab, “Yang tetangganya tidak aman dari keburukannya ” (HR. Bukhari (no.6016)).
Dalam riwayat Abu Hurairah disebutkan bahwa shallallahu ‘alaihi wassallam bersabda:
ﻟَﺎ ﻳَﺪْﺧُﻞُ ﺍﻟْﺠَﻨَّﺔَ ﻣَﻦْ ﻟَﺎ ﻳَﺄْﻣَﻦُ ﺟَﺎﺭُﻩُ ﺑَﻮَﺍﺋِﻘَﻪُ
“Tidak masuk surga orang yang tetangganya tidak aman dari keburukannya ” (HR. Muslim (no.46); Ahmad (no.8638); Al Bukhari (no.7818)).
________________________________________________
falahamnan.blogspot.com