Postingan

Menampilkan postingan dari April 22, 2018

ORANG MISKIN

Jangan dibaca, hanya bikin emosi jiwa, karena saking panjangnya !? Tidak jarang, saat saat pegang sejumlah uang. Perasan malah takut, tidak tenang, gelisah,hilang rasa nyaman dan tidak tentram hati. Namun tidak jarang pula, saat saat tidak mempunyai uang sama sekali, malah hebat merasa nyaman, tenang, serasa paling bahagia didunia. Kenapa ya, apakah karena memang mental miskin seperti ini rasanya? 😗😗😗 Bersyukur mempunyai rasa takut akan hal harta. Karena sejatinya harta yang dibelanjakan sekecil apapun, pertanyaannya di akhirat sangatlah rumit. Bisa saja 100 rupiah 100 perak untuk beli permen saja pertanyaannya bisa mencapai beberapa hari, beberapa bulan, beberapa tahun, beberapa abad. Hehehe berlebihan ya? Tidak berlebihan dikarenakan harta yang dipunyai akan di pertanyakan dari mana dapatnya dan dibelanjakan kemana saja. Tau kah, saat dipertanyakan hartanya itu apakah hanya akan ditanya dengan sangat mudah seperti hal contoh, "Kamu dapatkan darimana uang 100 perakmu itu fulan

PUASA BAGI PEKERJA KERAS

Bolehkah Pekerja Keras Tidak Puasa? Apa hukum bagi para pekerja keras, mereka tidak puasa… seperti kuli bangunan atau tukang becak, kuli panggul, dst. Karena hanya itu yang bisa menjadi sumber pendapatannya. Jawab: Bismillah was shalatu was salamu ‘ala Rasulillah, wa ba’du, [1] Hukum asalnya, setiap muslim yang baligh dan berakal (mukallaf), wajib untuk berpuasa. Karena ini bagian dari kewajiban dia sebagai muslim. Kecuali mereka yang diizinkan syariat untuk tidak puasa, seperti orang sakit, musafir, wanita hamil, atau semacamnya. Allah berfirman, فَمَنْ شَهِدَ مِنْكُمُ الشَّهْرَ فَلْيَصُمْهُ وَمَنْ كَانَ مَرِيضًا أَوْ عَلَى سَفَرٍ فَعِدَّةٌ مِنْ أَيَّامٍ أُخَرَ “Barangsiapa di antara kalian berada di negeri yang di situ hilal terlihat, maka hendaklah ia berpuasa pada bulan itu, dan barangsiapa sakit atau dalam perjalanan (lalu ia berbuka), maka (wajiblah baginya berpuasa), sebanyak hari yang ditinggalkannya itu, pada hari-hari yang lain. (QS. al-Baqarah: 185) [2] Bagi siapapun