Postingan

Menampilkan postingan dari Maret 12, 2017

IKHTIAR SEMBUH DARI SAKIT

IKHTIAR KETIKA SAKIT 19, Maret 2017 Di Makkah Rumah Sakit pada sepi, beda dengan di Indonesia, Memang beda dan tidak sama, yang membedakan adalah Aqidah dan Syariatnya. Inilah rahasia mengapa di Mekkah rumah sakit sangat sepi, jarang sekali pasien yang datang Ada seorang dokter membuka klinik di Tanah Suci (Makkah Mukarramah). Selama 6 bulan berpraktek, tidak ada seorang pasien pun yang datang untuk berobat. Hingga beliau merasa heran, apakah orang-orang di sini tidak pernah sakit? Akhirnya beliau dapati jawabannya, dari salah seorang muslim di sana: Bila kami sakit, *Ikhtiar pertama* Yang kami lakukan ialah Sholat dua rakaat, dan memohon kesehatan kpd Allah. Insyaa Allah sembuh dengan izin dan kasih sayangNya. Kalau belum sembuh, *Ikhtiar ke-dua* Yaitu baca Al Fatihah / surat-surat lain, tiupkan pada air dan minum. Dengan amalan tambahan: *Jika badan panas* maka kami banyakin baca Sholawat(karena Sholawat sebagai penyejuk) *Jika Badan Dingin* maka kami banyakin baca Ay

LARANGAN MENYERUPAI BINATANG DALAM SHALAT

Gambar
LARANGAN MENYERUPAI BINATANG DALAM SHALAT         Oleh Ustadz Abu Isma’il Muslim Atsari Allâh Azza wa Jalla telah memuliakan bani Adam dengan menciptakan mereka dalam rupa terbaik dan paling sempurna. Allâh Azza wa Jalla berfirman: وَلَقَدْ كَرَّمْنَا بَنِي آدَمَ وَحَمَلْنَاهُمْ فِي الْبَرِّ وَالْبَحْرِ وَرَزَقْنَاهُمْ مِنَ الطَّيِّبَاتِ وَفَضَّلْنَاهُمْ عَلَىٰ كَثِيرٍ مِمَّنْ خَلَقْنَا تَفْضِيلًا Dan sesungguhnya telah Kami muliakan anak-anak Adam, Kami angkut mereka di daratan dan di lautan. Kami beri mereka rizki dari yang baik-baik dan Kami lebihkan mereka dengan kelebihan yang sempurna atas kebanyakan makhluk yang telah Kami ciptakan. [al-Isrâ`/17:70] Juga firman-Nya: لَقَدْ خَلَقْنَا الْإِنْسَانَ فِي أَحْسَنِ تَقْوِيمٍ Sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya. [at-Tîn/95:4] Maksudnya, manusia itu bisa berjalan tegak di atas dua kakinya, bisa makan dengan dua tangannya, sementara makhluk lain seperti binatang misalnya, mereka berjalan

DUDUK BERSANDAR YANG DIMURKAI

Gambar
Duduk Bersandar yang Dimurkai Oleh : Muhammad Abduh Tuasikal, MSc         Sifat seorang muslim adalah selalu taat dan patuh terhadap perintah Allah dan Rasul-Nya. Ketika Allah melarang sesuatu, maka ia patuh. Begitu pula ketika Rasul-Nya melarang sesuatu dengan mensifati sebagai sesuatu yang dimurkai, maka seorang muslim pun mendengar dan menjauhi tindakan semacam itu. Di antara bentuk duduk yang terlarang adalah sebagaimana para pembaca lihat pada gambar di samping ini, yaitu duduk dengan meletakkan tangan kiri di belakang dan dijadikan sandaran atau tumpuan. Berikut penjelasan mengenai hadits yang melarang hal tersebut dan keterangan beberapa ulama mengenai hal ini. عَنْ أَبِيهِ الشَّرِيدِ بْنِ سُوَيْدٍ قَالَ مَرَّ بِى رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- وَأَنَا جَالِسٌ هَكَذَا وَقَدْ وَضَعْتُ يَدِىَ الْيُسْرَى خَلْفَ ظَهْرِى وَاتَّكَأْتُ عَلَى أَلْيَةِ يَدِى فَقَالَ « أَتَقْعُدُ قِعْدَةَ الْمَغْضُوبِ عَلَيْهِمْ ». Syirrid bin Suwaid  radhiyallahu ‘anhu  berkata, “Rasulullah

NASIHAT USTADZ TENTANG SHALAT DAN SABAR

NASIHAT USTADZ Oleh : Ust Yayat Hidayat M.Ag 16 Maret 2017 SHALAT BERJAMA'AH ما من ثلاثة فى قرية ولا بدو لا تقام فيهم الصلاة إلا قد استحوذ عليهم الشيطان فعليك بالجماعة فإنما يأكل الذنب القاسية "Tidaklah ada tiga orang di suatu desa atau perkampungan, tidak ditegakkan sholat berjamaah ditengah-tengah mereka, melainkan syetan benar-benar telah menguasai mereka. Karena itu, hendaklah engkau senantiasa bergabung dengan aljama'ah (mayoritas umat Islam), karena biasanya serigala itu memangsa hewan yang menyendiri". (HR. Abu Dawud& Nasai) PAHALA TABAH SABAR "Orang beriman yang berhasil dalam bergaul dengan masyarakat, dan ia tabah menghadapi gangguan mereka, mendapatkan pahala lebih besar dibanding orang beriman yang tidak bergaul dengan masyarakat dan tidak tabah menghadapi gangguan mereka". (HR. Ahmad, dinyatakan Hasan oleh Ibnu Hajar) Ust Yayat Hidayat M.Ag Sumber : https://m.facebook.com/story.php?story_fbid=1439378656107629&id=1000010652

Masjid

___________________________________________                  人            ..(◎)..            ▓∩▓            ▓∩▓            ▓∩▓            ▓∩▓            ▓∩▓       ★)            ▓∩▓       人            ▓∩▓    .-:'''"'';-.                ★)            ▓∩▓ .(*(*|*)*)              人 ▓::::::::▓∩▓▓∩∩∩∩▓▓▓ .. .-:'''"'';-. ▓::::::::▓∩▓▓∩∩∩∩▓▓▓ _(*(*|*)*) ▓____▓▓_▓▓▓▓▓▓▓▓▓▓▓▓∩∩∩∩▓ ▓▓▓▓▓▓▓▓▓▓▓▓▓▓▓▓▓▓▓▓▓▓▓▓▓▓▓ ▓▓▓▓▓▓▓▓▓▓▓▓▓▓▓▓▓▓▓▓▓▓▓▓▓▓▓ ***************************************

BAHASA

Ungkapan Sehari-Hari Dalam Bahasa Arab Dasar -------------------------------------------- ..Aku/saya - ana ( أنا ) ..Kamu (lelaki) - anta ( أنتَ ) ..Lamu (perempuan) - anti ( أنتِ ) ..Dia (lelaki -seorang ) - huwa ( هُوَ ) ..Dia (perempuan-seorang) - hiya ( هِيَ ) ..Dia (lelaki/perempuan -2orang) -huma ( هماَ) ..Dia (lelaki -3 dan keatas) - hum ( هُمْ ) ..Dia (perempuan-3 dan keatas) - hunna ( هنَّ ) ..Kami - nahnu ( نحنُ ) ..Kalian (ramai) - antum ( أنتم ) ..Mereka - hum ( هُمْ ) ..Kaifahaluka- apa khabar (lelaki) ( كيف حالكَ ) ..Kaifahaluki- apa khabar (girl) ( كيف حالكِ ) ..Masmuki? Siapa namamu (untuk perempuan) ( ما اسمكِ ) ..Masmuka? Siapa namamu (untuk laki2) ( ما اسمكَ ) ♧Syafakallah : Semoga Allah myembuhkan kamu (L)(شفاكَ الله) ♧Syafakillah : Semoga Allah myembuhkan kamu (P) (شفاكِ الله) ♡Tafaddhol = Silakan (تفضل ) ♡La Aadri/ la 'a'rif = Saya Tak Tahu ( لا أدري ) ♡Maa fii Musykilah = Tiada masalah ( مافي مشكلة ) 🌸 Terima kasih - syukran (ش

LINK BUKU PANDUAN RAMADHAN PDF

LINK BUKU PANDUAN RAMADHAN Pdf Buku Panduan Ramadhan Ust Muhammad Abduh Tuasikal Msc https://drive.google.com/file/d/0B3bvmskWn7wlRW5zeFRqRjJrVVU/view falahamnan.blogspot.com

DERAJAT HADITS MEMBACA SURAT AL WAQI'AH, AL MULK, DAN AL KAHFI

Gambar
DERAJAT HADITS MEMBACA SURAT AL-WAQI’AH, AL-MULK DAN AL-KAHFI         DERAJAT HADITS MEMBACA SURAT AL-WAQI’AH, AL-MULK DAN AL-KAHFI Pertanyaan . Saya mau bertanya. Selama ini hampir setiap malam saya mengamalkan atau membaca surat al-Wâqi’ah dan surat al-Mulk dan pada hari jum’at saya membaca surat al-Kahfi. Pertanyaan saya, apakah saya selama ini mengamalkan hadits palsu atau hadits apa? Dan setiap malam saya selalu memabaca ayat-ayat al-Qur’an. Kalau sudah khatam dan selesai 30 juz, saya kembali lagi dari ayat pertama dan terus ayat-ayat selanjutnya sampai selesai. Itulah yang saya amalkan selama ini. Saya berharap mudah-mudahan dengan pertanyaan ini tidak menimbulkan riya’, ujub, sum’ah dan berbagai penyakit hati lainnya. Demikian, atas jawaban para ustadz, saya mengucapkan jazakallah khairan. Jawaban . Alhamdulillah, kami bersyukur kepada Allah Azza wa Jalla yang telah memberikan kepada bapak semangat untuk terus membaca al-Qur’an. Semoga ibadah baca al-Qur’an yang bapak l

BERIMAN NAMA MALAIKAT YANG SEPULUH

Beriman Dengan Nama-Nama Malaikat Sepuluh Tanya : Assalamualaikum. Ustadz, benarkah iman kepada malaikat itu wajib mengetahui nama malaikat yang sepuluh? Lalu darimana penamaan malaikat yang sepuluh itu, adakah dalam alquran atau hadist? (Abu Abdillah) Jawab : Wa'alaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh. Alhamdulillah washshalaatu wassalaamu 'alaa rasulillaah wa 'alaa 'aalihii washahbihii ajma'iin. Diantara bentuk iman kepada malaikat adalah beriman dengan nama beberapa malaikat yang telah Allah sebutkan dalam Al-Quran atau Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam sebutkan dalam hadist-hadist yang shahih. Nama-nama malaikat yang kita ketahui diantaranya: 1. Jibril Allah ta'aalaa berfirman: قُلْ مَنْ كَانَ عَدُوًّا لِجِبْرِيلَ فَإِنَّهُ نَزَّلَهُ عَلَى قَلْبِكَ بِإِذْنِ اللَّهِ مُصَدِّقًا لِمَا بَيْنَ يَدَيْهِ وَهُدًى وَبُشْرَى لِلْمُؤْمِنِينَ (97) [البقرة/97] Artinya: Katakanlah, "Barangsiapa menjadi musuh Jibril, maka Jibril itu telah menurun

KHUTBAH JUM'AH MELUCU

KHUTBAH JUM'AH MELUCU Khutbah dalam shalat Jum’at meskipun esensinya memiliki kesamaan dengan ceramah agama lainnya, yakni menyampaikan nasehat agama, namun ia tidak bisa disamakan begitu saja dengan kultum, tausiyah, maudzih hasanah atau apalah namanya dari ceramah agama. Karena khutbah Jum’at itu memiliki syarat dan rukun, dan juga kesunnahan-kesunnahan yang harus dijaga selama berlangsungnya khutbah. Sebut saja dalam khutbah ada syarat khatib harus suci dari hadats, menutup aurat dan lainnya. Khutbah Jum’at juga memiliki rukun seperti membaca hamdallah, bershalawat kepada Nabi, berwasiat taqwa dan lainnya, juga ada kesunnahan memegang tongkat, menyampaikan khutbah dengan kalimat yang ringkas dan jelas dan juga adanya kemakruhan menggerakan-gerakkan tangan bagi khatib ketika berkhutbah. [1] Sehingga tentu saja prilaku ‘menyamakan’ Khutbah dengan ceramah biasa adalah sebuah kekeliruan. Sifat Khutbah Jum’at Jumhur ulama sepakat berpendapat bahwa mengeraskan suara ketika khut

HUKUM MEMAKAN BAWANG

HUKUM MEMAKAN BAWANG Syaikh Ibnu Baz Pertanyaan : Telah diriwayatkan dalam hadits shahih, larangan terhadap orang yang makan bawang merah, barang putih, atau kuras (bawang daun) lalu pergi ke masjid. Apakah dapat ditambahkan pada hal-hal tersebut sesuatu yang mempunyai bau busuk dan haram seperti rokok? Dan apakah hal itu berarti bahwa orang yang telah makan hal-hal tersebut diberi kelonggaran untuk meninggalkan shalat berjamaah sehingga ia tidak berdosa bila meninggalkannya? Jawaban : Telah diriwayatkan dari Rasulullah صلی الله عليه وسلم, bahwa beliau bersabda, مَنْ أَكَلَ ثَوْمًا أَوْ بَصَلا ً فَلاَ يَقْرَبَنَّ مَسْجِدَنَا وَلْيُصَلِّ فِيْ بَيْتِه ِ"Barangsiapa makan bawang putih atau bawang merah, maka janganlah ia mendekati masjid kami dan hendaklah ia shalat di rumahnya." (Al-Bukhari, kitab al-Adzan (855), Muslim, kitab al-Masajid (73, 564)). Dan telah diriwayatkan pula dari beliau صلی الله عليه وسلم bahwasanya beliau bersabda, إِنَّ الْمَلاَئِكَةَ تَتَأَذَّى

10 ADAB BUANG HAJAT

10 ADAB BUANG HAJAT Adab Buang Hajat Adab Buang Air Adab Buang Air Besar Adab Di Kamar Mandi Adab Masuk Wc Siapa saja yang hendak menunaikan hajatnya, buang air besar atau air kecil, maka hendaklah ia mengikuti 10 adab berikut ini. Semoga bermanfaat. Pertama : Menutup diri dan menjauh dari manusia ketika buang hajat. Dari Jabir bin ‘Abdillah radhiyallahu ‘anhu, beliau berkata, خَرَجْنَا مَعَ رَسُولِ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- فِى سَفَرٍ وَكَانَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- لاَ يَأْتِى الْبَرَازَ حَتَّى يَتَغَيَّبَ فَلاَ يُرَى. “Kami pernah keluar bersama Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam ketika safar, beliau tidak menunaikan hajatnya di daerah terbuka, namun beliau pergi ke tempat yang jauh sampai tidak nampak dan tidak terlihat.”[1] Kedua : Tidak membawa sesuatu yang bertuliskan nama Allah. Seperti memakai cincin yang bertuliskan nama Allah dan semacamnya. Hal ini terlarang karena kita diperintahkan untuk mengagungkan nama Allah dan ini sudah diketahui oleh se