HADITS DHAIF : MAKAN SETELAH LAPAR, BERHENTI SEBELUM KENYANG
Hadits Dhaif: Makan Setelah Lapar, Berhenti Sebelum Kenyang By dr. Raehanul Bahraen 31 July 2014 Terdapat hadits yang disandarkan kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam mengenai ada seorang muslim dalam makan, yaitu jangan berlebihan makan sampai kenyang yang membuat malas dan merusak kesehatan. Hadits tersebut adalah, نحن قوم لا نأكل حتى نجوع وإذا أكلنا لا نشبع "Kita (kaum muslimin) adalah kaum yang hanya makan bila lapar dan berhenti makan sebelum kenyang “ Hadits ini dhaif, akan tetapi maknanya benar. Syaikh Abdul Aziz bin Baz rahimahullah berkata, هذا المعنى صحيح لكن السند فيه ضعيف. [يراجع في زاد المعاد والبداية لابن كثير]. وهذا ينفع الإنسان إذا كان يأكل على جوع أو حاجة، وإذا أكل لا يسرف في الأكل ، ويشبع الشبع الزائد، أما الشبع الذي لا يضر فلا بأس به “Maknanya benar, namun sanadnya dha’if, silakan merujuk ke kitab Zaadul Ma’ad dan Al Bidayah Wan Nihayah . Bermanfaat bagi seseorang jika makan ketika sudah sudah lapar atau sedang membutuhkan. Da