Postingan

Menampilkan postingan dari Juli 31, 2016

SUBHANALLAHI WABIHAMDIH

Ringan di Lisan, Berat di Timbangan Sebuah dzikir yang mudah dirutinkan setiap saat, namun berat di timbangan amalan. Dzikir tersebut adalah bacaan “ Subhanallah wa bi hamdih, subhanallahil ‘azhim ”. Dari Abu Hurairah, dari Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, beliau bersabda, كَلِمَتَانِ خَفِيفَتَانِ عَلَى اللِّسَانِ ، ثَقِيلَتَانِ فِى الْمِيزَانِ ، حَبِيبَتَانِ إِلَى الرَّحْمَنِ سُبْحَانَ اللَّهِ وَبِحَمْدِهِ ، سُبْحَانَ اللَّهِ الْعَظِيمِ “ Dua kalimat yang ringan di lisan, namun berat ditimbangan, dan disukai Ar Rahman yaitu “Subhanallah wa bi hamdih, subhanallahil ‘azhim” (Maha Suci Allah dan segala puji bagi-Nya. Maha Suci Allah Yang Maha Agung) . (HR. Bukhari no. 6682 dan Muslim no. 2694) Dalam  Muqoddimah Al Fath  ( Fathul Bari ), Ibnu Hajar  rahimahullah  menjelaskan keutamaan hadits tersebut sebagai berikut: Maksud “ dua kalimat ” adalah untuk memotivasi berdzikir dengan kalimat yang ringan. Maksud “ dua kalimat yang dicintai ” adalah untuk mendorong orang berdzikir kar