Postingan

Menampilkan postingan dari Mei 29, 2016

DOA PENAWAT HATI YANG SEDIH (LINK DO'A)

Doa Penawar Hati Yang Sedih Dan Duka HISNUL MUSLIM - DOA PENAWAR HATI YANG SEDIH DAN DUKA DOA PENAWAR HATI YANG DUKA اَللَّهُمَّ إِنِّيْ عَبْدُكَ، ابْنُ عَبْدِكَ، ابْنُ أَمَتِكَ، نَاصِيَتِيْ بِيَدِكَ، مَاضٍ فِيَّ حُكْمُكَ، عَدْلٌ فِيَّ قَضَاؤُكَ، أَسْأَلُ...

HADITS TENTANG MASJID

Hadits-Hadits tentang Masjid dan Keutamaan Memakmurkan Masjid Hadits-Hadits tentang Masjid Keutamaan masjid dibandingkan tempat yang lainnya Imam Muslim rahimahullah meriwayatkan di dalam Shahihnya : عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ أَحَبُّ الْبِلَادِ إِلَى اللَّهِ مَسَاجِدُ...

DAN JIKA AKU SAKIT, DIALAH YANG MENYEMBUHKANKU

Dan Jika Aku Sakit, Dialah yang Menyembuhkanku Sesuatu yang tidak akan dipungkiri siapa pun adalah kehidupan ini tidak hanya dalam satu keadaan. Ada senang, ada duka. Ada canda, begitu juga tawa. Ada sehat, namun juga adakalanya sakit. Dan semua ini adalah sunnatullah  yang mesti dihadapi orang manapun. Di antara hal yang paling menarik dalam hal ini adalah di mana seorang manusia menghadapi ujian berupa sakit. Tentu keadaan sakit ini lebih sedikit dan sebentar dibanding keadaan sehat. Yang perlu diketahui oleh setiap muslim adalah tidaklah Allah menetapkan (mentaqdirkan) suatu taqdir melainkan di balik taqdir itu terdapat hikmah, baik diketahui ataupun tidak. Dengan demikian, hati seorang muslim harus senantiasa ridho dan pasrah kepada ketetapan Rabb-nya. Saat seseorang mengalami sakit, hendaknya ia menyadari bahwa Rasulullah ﷺ yang merupakan manusia termulia sepanjang sejarah juga pernah mengalaminya. Bahkan dengan adanya sakit, banyak orang menyadari kekeliruannya sel...

DO'A PENAWAR HATI YANG DUKA

Gambar
Doa Penawar Hati Yang Duka (Pelipur Lara) dan Ketenangan Do’a Pelipur Lara Ada sebuah do’a yang sangat indah yang pernah diajarkan oleh Rasulullah  shallallahu’alaihi wasallam dan bahkan beliau sangat menganjurkan agar umatnya mempelajari do’a ini. Do’a ini merupakan do’a “pelipur lara” yang sangat dibutuhkan oleh setiap diri kita. Diriwayatkan oleh Abdullah bin Mas’ud, ia berkata bahwa Rasulullah  shallallahu’aliahi wasallam bersabda: “apabila seorang hamba ditimpa kegelisahan atau kesedihan, lalu ia berdo’a: اَللَّهُمَّ إِنِّيْ عَبْدُكَ، ابْنُ عَبْدِكَ، ابْنُ أَمَتِكَ، نَاصِيَتِيْ بِيَدِكَ، مَاضٍ فِيَّ حُكْمُكَ، عَدْلٌ فِيَّ قَضَاؤُكَ، أَسْأَلُكَ بِكُلِّ اسْمٍ هُوَ لَكَ، سَمَّيْتَ بِهِ نَفْسَكَ، أَوْ أَنْزَلْتَهُ فِيْ كِتَابِكَ، أَوْ عَلَّمْتَهُ أَحَدًا مِنْ خَلْقِكَ، أَوِ اسْتَأْثَرْتَ بِهِ فِيْ عِلْمِ الْغَيْبِ عِنْدَكَ، أَنْ تَجْعَلَ الْقُرْآنَ رَبِيْعَ قَلْبِيْ، وَنُوْرَ صَدْرِيْ، وَجَلاَءَ حُزْنِيْ، وَذَهَابَ هَمِّيْ. Allaahumma innii ‘abduka, wabnu ‘abdika, wabn...